Tata Ruang RBW (Desain Lantai 1)

Pada pembahasan kali ini saya akan memberikan pemahaman bagaimana tata ruang yang baik tapi hanya dari segi fungsi bukan dari segi konstruksi bangunan, yang dimaksud disini adalah tata ruang lantai dasar bukan bentuk fisik berupa batu besi dan material lainnya. Tata ruang adalah salah satu kunci sukses dalam budidaya walet tanpa desain yang baik bisa menghambat perkembangan RBW anda seperti yang diharapkan. Desain disini tentunya harus memperhatikan standarisasi gedung walet dan akses burung bermain serta bisa mengatur pengairan dalam ruangan. Dewasa ini apabila tidak memperhatikan tata ruang yang benar atau asal membangun saja bisa jadi rbw akan mengalami banyak kendala. Seperti banyak hal yang telah ditemukan dilapangan. Minimnya pengetahuan tentang standarisasi gedung membuat sebagian petani galau dan rbw tidak berkembang. Desain yang akan dibahas pada buku ini diadopsi dari youtube master walet dan diambil dari seorang pakar walet kemudian dikembangkan dan dimodifikasi berbagai macam bentuk karena rbw lebih memperhatikan fungsi daripada bentuk dan memperhatikan hasil daripada tampilan. a. Lantai Dasar Pertama kita akan memulai dari lantai dasar dulu, karena disini letak beberapa item yang akan ditempatkan didalam ruangan tanpa harus diketahui orang lain. Perhatikan Gambar berikut.
Pada gambar diatas disetiap sisi gedung ada kolam air atau sejenis selokan selebar 30 cm s.d 50 cm dan juga ada kolam sesuai besar void RBW untuk menampung air jatuh dari atas. Selokan ini berfungsi untuk aliran air dan kotoran yang jatuh agar mudah dibawa keluar. RBW harus punya selokan agar air tidak mengendap didalam ruangan. Selain itu selokan ini berfungsi sebagai penampung air yang jatuh dari dinding antar lantai, karena metode standarisasi gedung yaitu setiap gedung harus dialiri air karena itulah harus ada selokan setiap sisi ruangan dan lobang pembuangan keluar untuk memudahkan kita juga ketika melakukan sterilisasi atau pembersihan. Untuk tahap ini saya rasa pembaca sudah memahami maksud dari selokan yang saya gambarkan, kemudian kita akan lanjut kedinding bagian lantai 1 atau lantai dasar. Setiap dinding rbw harus juga memperhatikan sirkulasi udara yang keluar masuk karena walaupun ada air tidak ada udara suhu akan sulit untuk didapatkan. Jadi kunci dari ilmu perwaletan itu ada pada air dan udara, lalu bagaimana menggabungkan supaya bisa mendapatkan suhu ideal. Sudah dijelaskan tadi bahwa setiap dinding rbw akan dialiri air, namun belum sampai ke bagian lantai atas masih diterangkan dilantai pertama atau dasar saja. Kita membahas dinding lantai dasar atau dinding pertama, Setiap 4 meter panjang bangunan baik dari segi panjang ataupun lebar harus memiliki minimal 9 lubang angin baik itu berupa paralon atau ventilasi berukuran 25 cm x 100 cm di setiap 4 meter baik dari segi panjang atau lebar yang harus diberi kuku memanjang keluar sepanjang 15cm. Tentu saja pembaca akan bertanya mengapa harus menggunakan paralon atau ventilasi seperti yang disebutkan diatas. Hal ini memudahkan angin masuk dan keluar di jam jam yang sudah ditentukan agar ketika waktu walet datang dan berkunjung udara ruangan terasa sejuk dan segar karena suhu yang ideal. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar dibawah ini.

Pada gambar diatas terlihat bahwa setiap 4 meter dinding rbw ada 9 lobang angin berupa paralon 4 inchi yang dibiarkan lebih memanjang keluar sepanjang 15 cm agar angin mudah masuk dari arah yang kita inginkan, jadi minimal 9 lebih tidak masalah, ventilasi ini sudah banyak dipakai dan dibuat oleh petani walet, ventilasi ini ditemukan oleh salah satu pakar perwaletan dan disebut (Ventilasi Kuku), jadi ventilasi kuku ini diarahkan ke arah mata angin yang bertiup kencang agar memudahkan angin masuk kedalam ruangan. Ventilasi juga tidak dipasang searah tapi ada beberapa ventilasi dipasang diarah yang berlawanan hal ini untuk mengantisipasi arah angin karena arah angin bisa berubah kapan saja. Itulah mengapa ventilasi kuku setiap 4 meter minimal 10 agar mudah membagi arah masuk angin. Lebih banyak lebih bagus namun seperlunya saja sesuai dengan keperluan. Berikut gambar ventilasi kuku yang dimaksud.

Ventilasi kuku ini sangat mudah dibuat dan sudah dipraktekkan penulis di channel youtube, apabila kurang memahami silahkan nonton videonya langsung di channel master walet. Dapat disimpulkan untuk lantai dasar RBW harus memiliki selokan untuk menampung air rembesan dinding, kolam untuk menampung air yang jatuh dari atas (titik emas) dan ventilasi yang cukup agar ruangan mudah mengatur sirkulasi udara. Selain itu hal ini wajib untuk dilakukan petani agar menjaga persaingan antargedung dan persaingan sesama petani. tonton disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bukti Respon Suara Master Waler